Kamis, 08 April 2010

Air Mata Wanita

Seringkali ada kerancuan mengenai menangis dan cengeng.. saya sendiri juga kadang bertanya-tanya kenapa saya mudah terharu dan menangis begini,he3 Kemarin saya menemukan artikel bagus ini dari www.dakwatuna.com, lalu saya teringat bahwa bertahun-tahun yang lalu saya juga pernah membaca artikel serupa ketika membongkar-bongkar dokumen di TK saya. Sedikit berbagi, inilah artikel dari dakwatuna.com tersebut :

Ibu, Mengapa Ibu Menangis?

Suatu ketika, ada seorang anak lelaki yang bertanya kepada ibunya. “Ibu,mengapa ibu menangis ?”. Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita.” Saya tidak mengerti,” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tidak akan mengerti……” Kemudian, anak itu bertanya kepada ayahnya. “Ayah,mengapa ibu menangis ?”

Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.” Hanya itu jawapan yang dapat diberikan oleh ayahnya. Lama kemudian, si anak itu menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Pada suatu malam, ia bermimpi dan mendapat petunjuk daripada Allah mengapa wanita mudah sekali menangis. Saat Allah menciptakan wanita, Dia membuat mereka menjadi sangat penting. Allah ciptakan bahunya,agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya. Walaupun, bahu itu cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tidur.
Allah berikan wanita kekuatan untuk melahirkan zuriat dari rahimnya. Dan sering kali pula menerima cerca daripada anaknya sendiri……Allah berikan ketabahan yang membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah di saat semua orang berputus asa.
Wanita, Allah berikan kesabaran, untuk merawat keluarganya walau letih,sakit, lelah dan tanpa berkeluh-kesah. Allah berikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya, dalam situasi apa pun. Biarpun anak-anaknya kerap melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini memberikan kehangatan kepada anak-anaknya yang ingin tidur. Sentuhan lembutnya memberi keselesaan dan ketenangan. Dia berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa kegentiran dan menjadi pelindung baginya. Bukankah tulang rusuk suami yang melindungi setiap hati dan jantung wanita ?
Allah kurniakan kepadanya kebijaksanaan untuk membolehkan wanita menilai tentang peranan kepada suaminya. Seringkali pula kebijaksanaan itu menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap saling melengkapi dan menyayangi. Dan akhirnya, Allah berikannya airmata agar dapat mencurahkan perasaannya…
Inilah yang khusus Allah berikan kepada wanita, agar dapat digunakan di mana ia inginkan.Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata!” Ini airmata kehidupan.”

** Jadi air mata ini bukan kelemahan ya, khususnya bagi kaum wanita. Bahkan Allah sendiri menciptakannya sebagai keistimewaan kita. Menjadi wanita, berarti terpilih Allah dengan sangat istimewa untuk mengemban beragam peranan penting dalam hidup. Menjadi putri manis kecintaan keluarga bagi yang belum menikah, kemudian menikah dan melahirkan serta menjadi sosok penopang yang kukuh bagi suami, baru sebagian kecil dari peranan kita sebagai wanita. Berat memang sesungguhnya. Kompleks memang setiap hal yang telah dan akan mengisi pikiran kita. Dan untuk itulah Allah memberikan anugerah kepada wanita, anugerah air mata yang dapat kita pergunakan kapanpun kita membutuhkannya. Bukan cengeng, karena cengeng itu berarti sengaja menimbulkan air mata semata untuk pemenuhan ego pribadi. Air mata wanita itu agung ketika muncul sebagai bentuk aduan kepada Allah atas lemahnya diri, air mata itu suci ketika tidak sembarang dicurahkan untuk mengharap belas kasih dari selain Illahi, dan air mata itu indah..karena hanya kita wanita—sosok-sosok istimewa—yang dikaruniainya :)

eNbE : Bukan berarti laki-laki gak boleh nangis sih, bukan juga artinya laki-laki cengeng ketika menangis. Hanya saja secara spesial Allah mengaruniakan air mata sebagai pelipur lara wanita, sementara laki-laki Ia ciptakan dengan perasaan yang lebih kukuh. Meski begitu, setiap laki-laki yang kukuh tentu di sebaliknya ada seorang wanita hebat penginspirasi. Nah, artinya setara, keduanya pada akhirnya pun harus selalu saling membantu. Gak usah iri-irinan deh jadinya.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger