Rabu, 14 April 2010

IKHTIAR CINTA

Seperti biasa, kalau sedang pengen keluar sendirian aku akan lebih memilih pergi ke toko buku,he3. Biar berjam-jam juga betah di sana. Seringkali malah gak beli apa-apa sih, nebeng baca doang :D Beberapa waktu yang lalu ada kesempatan jalan-jalan juga dan aku pergi ke sebuah toko buku yang cukup besar di Klaten City, Jen***a.
Begitu masuk, beberapa display buku langsung menyambut dan sebuah buku cukup menyita pandanganku, biasa sih, yang judulnya pakai cinta2an,he3. Just wanna see.. beberapa lembar kubolak-balik dan ternyata cukup menarik. Ada beberapa hal yang sampai tak bela-belain ditulis di hApE ;p
Inilah hasil catatanku waktu itu:

nukilan 1: Cinta kasih adalah ruh kehidupan dan pilar bagi lestarinya ummat manusia. Apabila gaya grafitasi mampu menahan bumi dan bintang-bintang dari saling bertubrukan dan runtuh, maka perasaan cinta kasih menjadi kekuatan yang menahan terjadinya perbenturan antarmanusia yang menjadikan kehancuran (Syaikh Yusuf al Qardhawi).

**Globally, cinta kasih bukanlah musuh. Ia justru merupakan anugerah yang diciptakan Allah untuk mempertahankan eksistensi kita. Bahkan cinta kasih sesungguhnya tidak hanya antarmanusia. Dengan sesama makhluk, baik yang hidup maupun mati, semestinya juga ditimbulkan perasaan tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah memunculkan perasaan cinta kasih secara benar dan tepat. Benar dalam arti sesuai dengan tatanan—terutama syariat—yang ada, dan tepat dalam makna porsinya yang sesuai. Dalam kaitan dengan makhluk hidup lain misalnya, menjaga lingkungan juga merupakan bentuk cinta kasih, bahkan sikap terhadap binatang juga akan menunjukkan cinta kasih. Tapi dalam buku ini maksudnya spesifik ya, maksudnya ya cinta yang dalam artian antara wanita dan laki-laki:)
next...

nukilan 2: Wanita itu laksana rumput dan bunga. Karenanya gunakan nalar agar diberi ilham dan perhatikan bagaimana cara anda memilih. Jangan tertipu dengan paras yang cantik. Sebab, betapa banyak bunga yang menyimpan racun dan betapa banyak rumput yang mengandung obat (al Qurawi)

**Lebih fokus diperhatikan kaum adam sepertinya ya :) di sini dipesankan kepada mereka sebagai pihak yang ‘akan memilih’—ups jadi inget ngendikonya dosenku,”Laki2 itu menang milih, tapi wanita menang nolak,”he3—bahwa memang akan banyak tantangan bagi mereka dalam menemukan yang terbaik. Sikap hati-hati sangat dianjurkan agar jangan sampai salah dalam mengambil keputusan. Bagi wanita, kalimat tadi sebagai pengingat juga, relakah menjadi bunga indah tapi sesungguhnya menebarkan racun..atau memilih menjadi tanaman yang keindahan dan kemanfaatannya tertata indah meski tak ‘diumbar’?! Bahasa biologinya sih mau jadi jamur Ammanita phaloides atau Lichenes gitu… ;)
NB: aku jadi pilih jadi akhwat solehah aja deh,he33

nukilan 3: Wanita ideal adalah wanita yang bekerja untuk menghembuskan ruh optimisme dan harapan pada diri seorang laki-laki, baik itu suaminya, anak laki-lakinya, saudaranya, maupun ayahnya (Muhammad Utsman al Kasyt)

**sekarang fokus ke wanitanya.. siapa lagi yang gak pengen jadi wanita ideal :) jadi sedikit ingin mengaitkan dengan realitas..tentang kasus-kasus korupsi yang sedang marak diberitakan. Sebagai wanita juga jujur aku bertanya, sejauh mana ya wanita-wanita di sekitar mereka menjadi back up kehidupan mereka?kenapa mereka sampai melakukan hal seperti itu..apakah mereka tidak pernah diingatkan??Wallahualam.. wanita ideal adalah wanita yang menjadi inspirasi kebaikan, wanita yang membangkitkan optimisme dalam perjuangan, bukan wanita yang hanya senantiasa memberatkan dengan egoismenya sendiri.. semoga aku bukan termasuk tipe wanita yang terakhir.

nukilan 4: Kekasih sejatimu adalah orang yang cemburu jika anda berbuat salah,berbicara lantang manakala anda berlaku tidak baik, bergembira jika anda melakukan setiap amal utama, bersedih jika anda mengurangi dan tidak lagi melakukannya (Abu Utsman at Tajibi)

**pernah kujadikan status dan komennya jadi banyak banget ;) Yep..jangan anggap kekasih sejati jika selalu menuruti keinginan bahkan keinginan yang salah, jangan anggap kekasih sejati jika hanya menurutkan kemudahan meski itu kemudahan dalam keburukan.. kekasih sejati menganggap kekasihnya adalah amanah, untuk senantiasa dijaga dalam kebenaran, meski terkadang dengan ‘taruhan’ yang tidak ringan :)

nukilan 5: Jika anda menikahi seorang wanita maka jadilah ayahnya, ibunya, dan saudaranya. Dia telah meninggalkan ketiga orang tersebut untuk mengikuti anda. Maka wujudkanlah pada diri anda kasih sayang ayah, kelemahlembutan ibu, serta persahabatan saudara. Itulah yang menjadikan anda suami yang ideal ( Homerus, penyair Yunani abad 9 SM)

**Penting diperhatikan untuk yang sudah menikah, akan menikah, maupun yang berencana menikah—alias semua orang sepertinya—baik laki-laki maupun wanita :) maksudnya agar laki-laki menerapkan dan wanita mengawasi penerapannya,he3. Menikah, berarti tanggung jawab utama wanita telah berubah arah, bukan lagi keluarganya tetapi suaminya.
Dari Aisyah r.a.: Aku bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang siapa yang lebih berhak dipatuhi oleh perempuan. Rasulullah Saw. menjawab,”Suaminya.” Kemudian, aku bertanya lagi tentang siapa yang lebih berhak dipatuhi dan ditaati oleh laki-laki. Rasulullah Saw. menjawab, “Ibunya.” (HR Al-Bazzar dan Al-Hakim)
Jadi sudah semestinyalah seorang suami menjadi suami terbaik bagi istrinya, suami terbaik bagi istri yang juga melakukan tanggung jawabnya sebagai istri terbaik bagi suaminya. Klop :)

And then…tentu saja di situ dicantumkan juga pembahasan mengenai kriteria calon suami&isteri ideal. Here it is…

* Kriteria calon suami ideal : 1) baik agamanya 2) lemah lembut dan penyayang 3) kuat dan amanah 4) mampu ba'ah 5) bertanggung jawab 6) sepadan.

*Kriteria calon istri ideal : 1) salehah 2) subur 3) sangat mencintai 4) perawan 5) cantik 6) berasal dari keturunan mulia 7) 'afifah/menjaga kesucian diri.

Sengaja tidak dijabarkan lebih jauh agar yang membaca juga terus belajar,begitu juga yang nulis,he3. Tapi alasan utamanya karena bukunya sendiri sengaja tidak dibeli dengan pertimbangan non teknis, jadi kalau bahas banyak-banyak takut kurang tepat. Belajar sama-sama aja jadinya ya. Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger